Saat
belajar, kamu diminta untuk tidak menghafalkan materi, melainkan
memahaminya. Namun, bagaimana dengan mata pelajaran yang mengandung
cukup banyak rumus seperti Matematika?
Rasanya
hanya memahami pun tidak akan cukup untuk membuatmu mampu menentukan
rumus apa yang tepat digunakan untuk soal-soal tertentu. Mau tidak mau,
kamu pun dituntut untuk menghafal rumus-rumus yang terdapat pada materi
mata pelajaran Matematika.
Namun,
menghafal berbagai rumus Matematika tidak semudah kelihatannya. Kamu
mungkin senang mengutak-atik angka yang muncul pada soal, namun hal
tersebut akan menjadi percuma jika kamu tidak mengetahui rumus apa yang
harus digunakan.
Karenanya,
Quipper Video kali ini akan memberikan beberapa tips menghafal rumus
Matematika untuk memudahkan kamu dalam proses belajar. Siapa tahu kamu
juga bisa menggunakannya saat kuliah nanti!
Contoh Soal Ujian Nasional Matematika Ini untuk Lulus UN!
Visualisasi Warna
Pada
dasarnya, penyimpanan memori pada otak manusia dibagi menjadi dua,
yakni otak kanan yang memuat visual atau imajinasi dan otak kiri yang
lebih fokus pada hal-hal berbau logika. Manusia cenderung lebih cepat
menyimpan informasi yang visualisasinya terlihat jelas.
Itulah
mengapa terkadang kamu pernah bertemu dengan seseorang namun lupa
namanya. Dengan menggabungkan kemampuan otak kiri dan kanan, kamu dapat
menghafalkan berbagai rumus Matematika secara efektif.
Cara
yang bisa kamu coba adalah dengan menggunakan bantuan warna. Siapkan
beberapa lembar kertas kosong dan spidol warna-warni. Kamu cukup
menuliskan ulang rumus-rumus yang akan dihafalkan di atas kertas kosong
tersebut.
Gunakan
warna yang berbeda untuk setiap rumus Matematika yang kamu tulis, ya.
Lalu, langsung saja cari tempat yang nyaman untuk menghafalkan
rumus-rumus tersebut.
Adanya
bantuan pewarnaan akan membuat kamu lebih cepat menghafal berbagai
rumus Matematika, mengingat bahwa pada dasarnya manusia merupakan
makhluk visual.
Rumus Cepat Persamaan Matematika
Quipperian,
apakah kamu bergabung dengan lembaga bimbingan belajar konvensional?
Biasanya mereka memiliki beberapa rumus cepat untuk membantu kamu dalam
mengerjakan soal-soal latihan. Salah satu yang paling sering diberikan
dan berguna ketika UN atau SBMPTN adalah rumus tentang persamaan
Matematika. Sebagai contoh, kamu bisa melihat soal di bawah ini:
Bila a + 1/a = 5, maka nilai dari a3 + 1/a3 = ….
Jika
kamu mencoba menyelesaikannya berdasarkan materi yang kamu terima dari
buku panduan atau guru-guru di sekolah, jawabannya pasti akan
menghabiskan banyak baris. Namun, kamu bisa menghemat penggunaan kertas
dengan rumus cepat berikut ini:
a3 + b3 = (a + b)3 – 3ab(a + b)
Rumus
super singkat tersebut didasarkan pada rumus yang ada, jadi kamu tidak
perlu khawatir akan kebenarannya. Apabila kamu melakukan breakdown dari rumus aslinya, kamu akan mendapati hasil seperti ini:
(a + b)3 = (a + b)2 (a + b)
= (a2 + 2ab + b2)(a + b)
= a3 + a2b + 2a2b + 2ab2 + b2a + b3
= a3 + b3 + 3a2b + 3ab2
= a3 + b3 + 3ab (a + b)
Maka, apabila kamu menerapkan rumus tersebut pada soal di atas, kamu cukup mengganti variabel “b” dengan “1/a”, sehingga kamu akan mendapatkan hasil:
A3 + 1/a3 = (a + 1/a)3 – 3 . a . 1/a (a + 1/a)
= 53 – 3(5)
= 125 – 15
= 110
Tanda Pengoperasian Soal
Menerima
mata pelajaran Matematika sejak SD, Quipper Video yakin kamu pasti
telah hafal dengan perkalian 1 sampai 10, Beberapa dari kamu bahkan
mungkin mampu menyebutkan jenis perkalian yang lebih rumit.
Tentunya
materi lain seperti penjumlahan, pengurangan, dan pembagian sudah bukan
menjadi kendala bagi kalian, mengingat bahwa hal tersebut merupakan
materi dasar yang harus dikuasai agar dapat menyelesaikan soal-soal
dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Namun, ternyata masih ada
yang merasa bingung ketika mendapat soal-soal seperti ini :
- A + (-B) = ….
- (-A) + B = ….
- (-A) + (-B) = ….
- A – (-B) = ….
- -A – B = ….
- A – (-B) = ….
- –A – (-7) = ….
Apakah
kamu termasuk salah satu yang masih merasa bingung, Quipperian? Jenis
soal seperti di atas dapat dijawab dalam hitungan detik tanpa
menggunakan coretan kertas lagi, lho, asalkan kamu mengetahui rumus dari
tanda pengoperasiannya. Kamu bisa melihatnya di bawah ini :
Negatif (-) – negatif (-) = negatif (-)/positif (+), tergantung dari jumlah angka
Negatif (-) + positif (+) = negatif (-)/positif (+), tergantung dari jumlah angka
Positif (+) – negatif (-) = positif (+)
Positif (+) + positif (+) = positif (+)
Cukup mudah dimengerti, bukan? Sebagai contoh, jika kamu menemui soal “-3 + 8”, maka jawabannya adalah “5”. Namun, jika soal tersebut berupa “-7 – (-4)”, maka angka jawaban yang tepat adalah “-3”.
Hal
ini penting untuk kamu pahami karena ia akan sering muncul dalam
berbagai tipe soal. Menghafal tanda pengoperasian akan menyimpan banyak
waktu kamu dalam mengerjakan soal-soal UN nanti.
Deret Aritmatika
Materi
lain yang bisa kamu selesaikan menggunakan rumus cepat adalah deret
Matematika. Ia cukup sering muncul dalam soal-soal UN maupun SBMPTN,
jadi mengetahui rumus cepat dari deret Matematika akan sangat membantu
kamu dalam menghadapi UN dan SBMPTN nanti. Coba simak contoh soal
berikut ini, Quipperian:
Jumlah n suku pertama dari suatu deret adalah Sn = 3n2 + n. Maka suku ke-11 dari deret tersebut adalah….
Apabila
kamu menyelesaikan soal tersebut berdasarkan rumus yang kamu dapatkan
dari penjelasan guru di sekolah, kamu diharuskan untuk menentukan rumus
Un terlebih dahulu agar dapat menghitung U11. Rumus Un dapat diperoleh dari selisih Sn – S(n-1). Agak
sedikit panjang, memang, tapi hal tersebut dapat meningkatkan pemahaman
konsep kamu terhadap materi deret. Jika diaplikasikan dalam soal di
atas, kamu akan memperoleh hasil seperti berikut :
U11 = S11 – S10
= (3(112 + 11) – (3(102 + 10))
= 3 . 121 – 3 . 100 + 11 – 10
= 3 . 21 + 1
= 64
Sebagai
opsi lain, kamu dapat menggunakan rumus alternatif yang lebih cepat.
Namun, kamu harus sudah memahami konsep materi deret dengan baik.
Ingatlah bahwa bentuk baku dari n suku pertama deret matematika adalah:
Sn = (b/2)n2 + k . n
Un = b(n – 1) + a
a = S1 = U1
Maka, dengan hanya melihat soal di atas, tanpa menghitung di kertas, kamu akan langsung dapat menentukan bahwa: Sn = 3n2 + n. Maka, kamu akan memperoleh nilai b = 6 (dari 3 . 2) dan a = 4 (dari S1 = 3 +1), sehingga U11 = 6 . 10 + 4 = 64.
Simak Pembahasan Soal Matematika Dasar SBMPTN
Teorema Phytagoras
Quipper Video yakin kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan materi satu ini. Teorema phytagoras menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari
suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari
sisi-sisi siku-sikunya. Rumusnya pun cukup sederhana, yakni a2 = b2 + c2 dengan variabel “a” sebagai garis diagonal dari sebuah segitiga siku-siku.
Namun, ternyata masih cukup banyak yang berkutat terlalu lama dengan soal teorema phytagoras. Agar dapat menghemat waktu, tidak ada salahnya untuk menghafalkan pasangan angka yang kerap muncul dalam persamaan phytagoras.
Tipe 1:
- 3, 4, 5
- 6, 8, 10
- 9, 12, 15
- 12, 15, 20
- 15, 20, 25
Tipe 2:
- 5, 12, 13
- 10, 24, 26
- 15, 36, 39
Tipe 3:
- 7, 24, 25
- 14, 48, 50
Tipe 4:
- 8, 15, 17
- 16, 30,34
Dari keempat tipe phytagoras di
atas, tipe satu cenderung lebih sering muncul dalam berbagai soal.
Sedangkan, tipe 2, 3, dan 4 merupakan unsur perkalian dari tipe 1. Jadi,
kamu cukup menghafal tipe 1 agar bisa menyelesaikan soal-soal UN dan
SBMPTN dengan cepat.
Cara
lain yang bisa kamu lakukan agar dapat menghafal rumus Matematika
secara cepat adalah dengan sering mengerjakan soal-soal latihan. Pada
awalnya, mungkin kamu masih harus berulang kali membuka buku catatan,
namun semakin sering kamu berlatih, semakin melekatlah rumus-rumus
tersebut di dalam pikiran kamu.
Jadi,
ketika menemui soal yang kamu anggap susah, jangan langsung menyerah.
Kamu boleh, kok, bertanya ke teman-teman atau guru di sekolah. Melatih
diri sendiri itu penting banget, Quipperian!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar